BISNIS 4LIFE TRANSFER FACTOR INDONESIA

Just another WordPress.com site

Pengobatan dan Testimoni Kanker Payudara

Posted by platinum4life pada 19 Mei 2010

PENGOBATAN KANKER PAYUDARA.. KANKER PAYUDARA, TUMOR PAYUDARA..OBAT KANKER PAYUDARA…

Mengobati Kanker Payudara

Pernahkah anda mendengar bahwa ada pasien yang sudah melakukan operasi kanker, namun beberapa bulan kemudian kanker tersebut datang kembali? hal ini tidak terjadi di indonesia saja, di luar negeri pun seperti itu. mengapa? jawabannya karena operasi adalah cara mengobati kanker dari luar tubuh. tubuh kita pada saat itu tidak membantu untuk melawan kanker. begitu juga dengan kemoterapi dan radioterapi. bagaimana supaya efektif melawan kanker? caranya adalah dengan melawan dari dalam dan dari luar tubuh.

Cara pengobatan dari luar tubuh kita sudah banyak tahu, seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi. bagaimana cara pengobatan dari dalam tubuh? dengan 4life transfer factor kita dapat melawan kanker dari dalam tubuh. sehingga bila di analogikan sebuah pohon kanker, daun-daun  kanker akan dihabisi oleh pengobatan dari luar dan akar-akar serta batang kanker di dalam tubuh bisa dihabisi oleh tubuh atas bantuan 4life transfer factor

Testimoni Kanker Payudara

rosliah-mohd-masriROSILAH

Kanker Payudara – saya telah menderita kanker payudara stadium 4 sejak april 2003. selama perawatan kanker pada tahun 2003, saya menjalani 1 kali operasi, dan 6 tahap chemotherapy dan 20 sesi radiotherapy. Pada tahun 2005 kanker saya muncul kembali. Dan lagi saya harus melakukan operasi, 3 kali chemotherapy dan 33 sesi radiotherapy. Saya sudah mencoba banyak supplement yang dokter sarankan ke saya. Saya mulai memakai transfer factor dan merasa terbantu ketika harus menjalani chemotherapy. Saya meminum transfer factor plus dan riovida. Transfer factor membantu saya untuk mengahadapi chemotherapy dan radiotherapy. Saya memakai transfer factor untuk setahun dan berhenti. Pada 2007, saya terkena kanker di daerah perut (abdomen) dan badan saya menjadi sangat lemah. Kemudian saya memulai memakai ktransfer factor plus dan riovida kembali, hasilnya kondisi saya menjadi membaik. Radiotherapy yang membuat tubuh saya menjadi lemah dan kelelahan. Transfer factor membantu saya dapat merasakan energi kembali. Menyembuhkan demam dan membantu tubuh saya menghadapi radiasi. Sekarang kondisi tubuh saya menjadi semakin sehat. Dan saya sudah bisa mulai fokus pada kerjaan dan menjalani gaya hidup yang lebih aktif. Saran saya kepada mereka yang sedang terkena penyakit, khususnya pasien yang menjalani radiotherapy atau chemotherapy pada perawatannya untuk menggunakan transfer factor, karena saya merasakan transfer factor efektive membantu tubuh saya. Rosilah Bt Mohd Masri, 47 tahun, wanita, Putra Heights, Selangor, Malaysia.

breast-cancer-3BREAST CANCER

Kanker Payudara – ini adalah kasus dimana pasien yang menderita kanker payudara kemudian menjalani operasi payudara pada satu payudaranya. Kemudian satu bulan kemudian dokter menemukan bahwa kankernya sudah menyebar pada payudara yang satu lagi yang sudah stadium 3. Transfer Factor Plus menjaga payudara yang satu lagi dan sekarang dia telah pulih total.

aledaCANCER WHEN PRAGNANCY

Kanker Payudara – Pada Tanggal 1 september 2005, aku telah didiagnosa mempunyai “duct carcinoma – Grade 1” pada payudara sebelah kiriku. Saat itu tudak ada pilihan lain selain mengambil payudara dan melakukan chemotherapy. Akan tetapi keputusan terbesar yang harus di ambil adalah menggugurkan kandunganku. Saat itu umur kandunganku masih 3 bulan. Setelah memikirkan dalam waktu lama, suamiku dan saya memutuskan untuk tetap mempertahankan kandungan dan mencari opsi lain dalam pengobatan kanker yang aku derita. Alhamdullilah Allah memberikan hidayah dengan adanya informasi transfer factor. Kami diberitahu oleh kerabat mengenai transfer factor seminggu setelah aku didiagnosa kanker. Aku meminum 6 transfer factor plus setiap hari diminum bersama madu dan VCO untuk dioleskan. Alhamdullilah, pada tanggal 6 februari 2006 aku melahirkan bayi laki-laki yang kuat. Aku tidak mengalami kendala sebelum dan sesudah melahirkan. Bayiku kenyang dengan asi yang aku berikan kepadanya. Dan tidak ditemukan demam kuning padanya. Aku berharap sudah terbebas dari kanker. Aku adalah seorang guru dan melampirkan fotoku dengan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bayi laki-laki ku, Muhammad Tagris Hannan. Doakan aku sukses dalam menghadapi penyakit mematikan ini. Salam dari suamiku dan aku.

Aleda, Kuantan, Pahang.

Kanker Payudara – saya berumur 26 tahun. Beberapa waktu lalu saya menemukan gumpalan di payudara saya.gumpalan tersebut keras dan tidak sakit. Ibu saya memiliki kanker payudara, begitu juga dengan kedua sodaranya. Mereka melakukan test ultra-sound dan mammogram. Saya sudah dijadwalkan untuk dibiopsi. Saya mulai meminum transfer factor. Ketika saya akan dibiopsi, saya mengecek gumpalan saya dan tidak menemukannya. Dokter datang ke ruangan dan saya bilang gumpalan saya sudah hilang. Dokter memeriksa dan melakukan test ultra-sound dan mammogram. Dokter memastikan, dan tidak ada gumpalan. Saya berpikir transfer factorlah yang telah melakukan sesuatu pada gumpalan tersebut.

Susie Blazczak

Tinggalkan komentar