BISNIS 4LIFE TRANSFER FACTOR INDONESIA

Just another WordPress.com site

Archive for the ‘4LIFE – Darah Tinggi’ Category

Transfer Factor

Posted by platinum4life pada 10 Juni 2010

Produk 4Life Transfer Factor sangat berguna sekali di konsumsi oleh pasien penderita penyakit Autoimun.

Bagaimana cara kerja Transfer Factor untuk penyakit Autoimun :

1. Transfer Factor bukan mengobati, tetapi dengan kita mengkonsumsi Transfer Factor, sistem imun kita sendiri yang akan memperbaiki masalah penyakit autoimun.

2. Tranfer Factor mampu menenangkan sistem imun yang terlalu aktif cocok di gunakan untuk penderita penyakit autoimun.

3. Mampu Meningkatkan aktifitas sel-sel imun [ NK Sel ] hingga 283%, sekaligus mendidik sistem imun agar sistem imun atau kekebalan tubuh tidak menyerang jaringannya sendiri

Sumber Tranfer Factor : Ekstrak susu kolostrum & Ekstrak inti kuning telur Ayam

Berikut ini penjelasan tentang penyakit autoimun dan tabel beberapa penyakit Autoimun :

Definisi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang jaringannya sendiri.

Sistem imunitas menjaga tubuh melawan pada apa yang terlihatnya sebagai bahan asing atau berbahaya. Bahan seperti itu termasuk mikro-jasad, parasit (seperti cacing), sel kanker, dan malah pencangkokkan organ dan jaringan. Bahan yang bisa merangsang respon imunitas disebut antigen. Antigen adalah molekul yang mungkin terdapat dalam sel atau di atas permukaan sel (seperti bakteri, virus, atau sel kanker). Beberapa antigen, seperti molekul serbuk sari atau makanan, ada di mereka sendiri.

Beberapa ganguan autoimun yang sering terjadi seperti radang sendi rheumatoid, lupus erythematosus sistemik (lupus), dan vasculitis, diantaranya. Penyakit tambahan yang diyakini berhubungan dengan autoimun seperti glomerulonephritis, penyakit Addison, penyakit campuran jaringan ikat, sindroma Sjogren, sclerosis sistemik progresif, dan beberapa kasus infertilitas.

Beberapa Penyakit Autoimun

Penyakit

Jaringan yang terkena

Konsekwensi

Anemia hemolitik autoimun

Sel darah merah

Anemia (berkurangnya jumlah sel darah merah) terjadi, menyebabkan kepenatan, kelemahan, dan sakit kepala ringan.

Limpa mungkin membesar.

Anemia bisa hebat dan bahkan fatal.

Bullous pemphigoid

Kulit

Lepuh besar, yang kelilingi oleh area bengkak yang merah, terbentuk di kulit.

Gatal biasa.

Dengan pengobatan, prognosis baik.

Sindrom Goodpasture

Paru-paru dan ginjal

Gejala, seperti pendeknya nafas, batuk darah, kepenatan, bengkak, dan gatal, mungkin berkembang.

Prognosis baik jika pengobatan dilaukan sebelum kerusakan paru-paru atau ginjal hebat terjadi.

Penyakit Graves

Kelenjar tiroid

Kelenjar gondok dirangsang dan membesar, menghasilkan kadar tinggi hormon thyroid (hyperthyroidism).

Gejala mungkin termasuk detak jantung cepat, tidak tahan panas, tremor, berat kehilangan, dan kecemasa.

Dengan pengobatan, prognosis baik.

Tiroiditis Hashimoto

Kelenjar tiroid

Kelenjar gondok meradang dan rusak, menghasilkan kadar hormon thyroid rendah (hypothyroidism).

Gejala seperti berat badan bertambah, kulit kasar, tidak tahan ke dingin, dan mengantuk.

Pengobatan seumur hidup dengan hormon thyroid perlu dan biasanya mengurangi gejala secara sempurna.

Multiple sclerosis

Otak dan spinal cord

Seluruh sel syaraf yang terkena rusak. Akibatnya, sel tidak bisa meneruskan sinyal syaraf seperti biasanya.

Gejala mungkin termasuk kelemahan, sensasi abnormal, kegamangan, masalah dengan pandangan, kekejangan otot, dan sukar menahan hajat.

Gejala berubah-ubah tentang waktu dan mungkin datang dan pergi.

Prognosis berubah-ubah.

Myasthenia gravis

Koneksi antara saraf dan otot (neuromuscular junction)

Otot, teristimewa yang dipunyai mata, melemah dan lelah dengan mudah, tetapi kelemahan berbeda dalam hal intensitas. Pola progresivitas bervariasi secara luas.

Obat biasanya bisa mengontrol gejala.

Pemphigus

Kulit

Lepuh besar terbentuk di kulit.

Gangguan bisa mengancam hidup.

Pernicious anemia

Sel tertentu di sepanjang perut

Kerusakan pada sel sepanjang perut membuat kesulitan menyerap vitamin B12. (Vitamin B12 perlu untuk produksi sel darah tua dan pemeliharaan sel syaraf).

Anemia adalah, sering akibatnya menyebabkan kepenatan, kelemahan, dan sakit kepala ringan.

Syaraf bisa rusak, menghasilkan kelemahan dan kehilangan sensasi.

Tanpa pengobatan, tali tulang belakang mungkin rusak, akhirnya menyebabkan kehilangan sensasi, kelemahan, dan sukar menahan hajat.

Risiko kanker perut bertambah.

Juga, dengan pengobatan, prognosis baik.

Rheumatoid arthritis

Sendi atau jaringan lain seperti jaringan paru-paru, saraf, kulit dan jantung

Banyak gejala mungkin terjadi.

termasuk demam, kepenatan, rasa sakit sendi, kekakuan sendi, merusak bentuk sendi, pendeknya nafas, kehilangan sensasi, kelemahan, bercak, rasa sakit dada, dan bengkak di bawah kulit.

Progonosis bervariasi

Systemic lupus erythematosus (lupus)

sendi, ginjal, kulit, paru-paru, jantung, otak dan sel darah

Sendi, walaupun dikobarkan, tidak menjadi cacat.

Gejala anemia, seperti kepenatan, kelemahan, dan ringan-headedness, dan yang dipunyai ginjal, paru-paru, atau jantung mengacaukan, seperti kepenatan, pendeknya nafas, gatal, dan rasa sakit dada, mungkin terjadi.

Bercak mungkin timbul.

Ramalan berubah-ubah secara luas, tetapi kebanyakan orang bisa menempuh hidup aktif meskipun ada gejolak kadang-kadang kekacauan.

Diabetes mellitus tipe 1

Sel beta dari pankreas (yang memproduksi insulin)

Gejala mungkin termasuk kehausan berlebihan, buang air kecil, dan selera makan, seperti komplikasi bervariasi dengan jangka panjang.

Pengobatan seumur hidup dengan insulin diperlukan, sekalipun perusakan sel pankreas berhenti, karena tidak cukup sel pankreas yang ada untuk memproduks iinsulin yang cukup.

Prognosis bervariasi sekali dan cenderung menjadi lebih jelek kalau penyakitnya parah dan bertahan hingga waktu yang lama.

Vasculitis

Pembuluh darah

Vasculitis bisa mempengaruhi pembuluh darah di satu bagian badan (seperti syaraf, kepala, kulit, ginjal, paru-paru, atau usus) atau beberapa bagian. Ada beberapa macam. Gejala (seperti bercak, rasa sakit abdominal, kehilangan berat badan, kesukaran pernafasan, batuk, rasa sakit dada, sakit kepala, kehilangan pandangan, dan gejala kerusakan syaraf atau kegagalan ginjal) bergantung pada bagian badan mana yang dipengaruhi.

Prognosis bergantung pada sebab dan berapa banyak jaringan rusak.

Biasanya, prognosis lebih baik dengan pengobatan.

Sebelum terlambat segera periksakan diri anda jika ada gejala penyakit autoimun anda ke dokter ahlinya dan lakukan cek laboratorium,  untuk pencegahan dan membantu mempercepat proses penyembuhan bisa di barengi dengan mengkonsumsi produk suplemen kesehatan 4Life Transfer Factor Advance Trifactor Formula.

Info lanjut tentang produk 4Life Transfer Factor hubungi : 0878.29079158 – 0899.5830843

Posted in 4LIFE - Darah Tinggi, 4LIFE - Diabetes, 4LIFE - Infeksi, 4LIFE - Jantung, 4LIFE - Kanker, 4LIFE - Lupus, 4LIFE - Paru Paru, 4LIFE - Saraf, 4LIFE - Tumor, 4LIFE TF | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

10 Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal

Posted by platinum4life pada 30 Mei 2010

Washington, Tiap tahunnya biaya pengobatan hampir semua penyakit semakin meningkat. Tapi diantara semua jenis penyakit itu ada yang biayanya amat mahal. Hindari 10 penyakit ini jika tidak ingin jatuh miskin.
Seperti dikutip dari Forbes, Rabu (16/12/2009), ada 10 penyakit dengan biaya termahal di Amerika Serikat.

1. Penyakit mental

Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 142,2 miliar. Penyakit mental diantaranya yaitu Alzheimer, Parkinson, Schizoprenia, depresi dan lainnya. Perkembangan obat terkini dan proses penyembuhan yang lama membuat penyakit ini menjadi penyakit dengan biaya pengobatan termahal diantara semua penyakit yang ada.

img

2. Penyakit jantung
Peningkatan biaya per tahun 5 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 123,1 miliar. Penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal ini disebabkan semakin banyak orang yang merokok dan meningkatnya pola hidup tidak sehat seperti makanan berkolesterol tinggi dan jarangnya olahraga.

3. Trauma
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 100,2 miliar. Biaya pengobatan orang yang terkena trauma terus meningkat karena tiap kasus berbeda-beda cara pengobatannya. Selain itu alat-alat untuk mendiagnosis penyakit ini seperti Computed tomography scans cukup mahal harganya.

4. Kanker
Peningkatan biaya per tahun 7 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 99,4 miliar. Kanker dengan biaya pengobatan termahal adalah kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker prostat. Kunci dari menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari merokok dan menjaga asupan makanan yang sehat.

5. Penyakit paru-paru
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 64,6 miliar. Yang termasuk penyakit paru-paru diantaranya asma, emphysema (pembengkakan atau radang paru-paru) dan penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) lainnya.

6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 50,2 miliar. Penyakit ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena banyak dokter yang memberi obat dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung pada pasiennya. Kualitas obat juga menentukan harganya. Jika saja obat hipertensi dibuat generiknya mungkin biaya penyakit ini bisa ditekan.

7. Osteoarthritis (radang sendi/rematik)
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 48 miliar.
Obesitas dan ukuran pinggang yang membesar adalah faktor yang memperbesar risiko penyakit ini. Obat-obatan mahal seperti Vioxx dan Celebrex yang muncul pada awal tahun 2000 menambah mahal biaya penyembuhan penyakit radang sendi ini. Pada tahun 2004, Vioxx ditarik dari pasaran karena memicu risiko serangan jantung.

8. Sakit punggung

Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 40,1 miliar. Pengeluaran untuk penyakit ini banyak dihabiskan untuk operasi. Ada juga obat-obatan mahal yang bersifat narcotic (membius) untuk mengatasi penyakit ini. Namun sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa semua pengobatan mahal itu tidak membuat seseorang lebih baik.

9. Penyakit ginjal
Peningkatan biaya per tahun 13 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 35,9 miliar. Penemuan teknik dialisis untuk penderita penyakit ginjal membuat penanganan penyakit ini mahal. Teknik dialisis adalah teknologi pertama yang sangat mahal dalam menangani penyakit ginjal.

10. Diabetes
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 35,8 triliun. Hampir 24 juta orang Amerika terkena diabetes dan pemicunya tertingginya adalah obesitas. Penyakit diabetes bisa memicu penyakit-penyakit lainnya seperti jantung dan kanker. Namun karena penyakit-penyakit itu sudah berbeda lagi pengobatannya, maka penyakit diabetes sendiri tidak memakan biaya yang lebih tinggi dari penyakit jantung atau kanker.

sumber : http://health.detik.com

Posted in 4LIFE - Darah Tinggi, 4LIFE - Diabetes, 4LIFE - Jantung, 4LIFE - Kanker, 4LIFE - Parkinson, 4LIFE - Paru Paru, Artikel Kesehatan | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Bahaya Dari Kolesterol Tinggi

Posted by platinum4life pada 30 Mei 2010

Kolesterol itu ialah :

  • Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh.

  • Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak.

Dari manakah KOLESTEROL berasal ?

  • Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL dan kolesterol LDL.

  • Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah.

  • Kolesterol HDL, adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsimembersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan. Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik sepanjang kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl.

  • Selain itu ada juga Trigliserida. Lemak ini terbentuk sebagai hasil dari metabolisme makanan, bukan saja yang berbentuk lemak tetapi juga makanan yang berbentuk karbohidrat dan protein yang berlebihan, yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi. Kadar trigliserida ini akan meningkat bila kita mengkonsumsi kalori berlebihan, lebih besar daripada kebutuhan kita.


Mengapa kolesterol darah yang tinggi merupakan masalah ?

  • o Karena kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan :

  1. Penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat menimbulkan serangan jantung.

  2. Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan serangan stroke.


Apakah trigliserida yang tinggi merupakan masalah ?

  • Kadar trigliserida yang tinggi akan memperburuk risiko terjadinya  penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan otak, jika bersamaan  dengan didapatkan kadar kolesterol LDL yang tinggi dan kadar  kolesterol HDL yang rendah.


Bagaimana agar kita dapat memantau kadar kolesterol ?

  • Satu-satunya cara memantau kadar kolesterol dan lemak darah adalah  dengan melakukan pemeriksaan contoh darah yang diambil setelah anda  melakukan puasa selama satu malam atau 10-12 jam.


Berapakah kadar kolesterol darah yang normal ?

  • Kolesterol total < 200 mg/dl

  • Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl

  • Kolesterol LDL < 150 mg/dl

  • Trigliserida < 200 mg/dl

  • Ratio kolesterol total : kolesterol HDL < 5


Apa yang menyebabkan meningkatkan KOLESTEROL di dalam darah ?

  1. Faktor genetik >> Tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol. Seperti kita ketahui 80 % dari kolesterol di dalam darah diproduksi oleh tubuh sendiri.  Ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih banyak  dibandingkan yang lain. Ini disebabkan karena faktor keturunan.  Pada orang ini meskipun hanya sedikit saja mengkonsumsi makanan  yang mengandung kolesterol atau lemak jenuh, tetapi tubuh tetap saja memproduksi kolesterol lebih banyak.

  2. Faktor makanan Dari beberapa faktor makanan, asupan lemak merupakan hal yang  sangat penting untuk diperhatikan. Lemak merupakan bahan makanan  yang sangat penting, bila kita tidak makan lemak yang cukup maka  tenaga kita akan berkurang, tetapi bila kita makan lemak yang  berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Seperti  diketahui lemak dalam makanan dapat berasal dari daging-dagingan,  tetapi di Indonesia sumber asupan jenis lemak dapat dibedakan  menjadi 2 yaitu :

  • Lemak jenuh berasal dari daging, minyak kelapa.

  • Lemak tidak jenuh terdiri dari : asam lemak omega 3, asam lemak omega 6 dan asam lemak omega 9.


Penelitian terakhir menunjukkan bahwa :

  • Lemak yang berasal dari ikan disebut omega 3 dapat mencegah terjadinya kematian mendadak yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

  • Asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dan meningkatkan kadar HDL kolesterol serta menurunkan risiko terjadinya bekuan dalam pembuluh darah.

  • Asam lemak omega 6 yang berasal dari sayuran diduga juga dapat mencegah penyakit jantung koroner.

  • Asam lemak omega 9 dikenal sebagai minyak zaitun, juga ditemukan dalam minyak goreng kelapa sawit yang telah mengalami proses khusus. Asam lemak omega 9 ini dapat menyebabkan peningkatan kadar HDL kolesterol.

  • Pada sebagian besar kasus, kolesterol berasal dari makanan yang dimakan yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging hewan dan minyak kelapa.

  • Lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng apabila digunakan untuk menggoreng dengan pemanasan yang tinggi akan dapat merubah struktur kimianya sehingga dapat berakibat negatif.


Bagaimana m
enjaga agar kadar kolesterol darah tetap normal ?

1.Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan :
o Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari :
– 60 % kalori berasal dari karbohidrat
– 15 % kalori berasal dari protein
– 25 % kalori berasal dari lemak
– kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 %
o Kelebihan kalori dapat diakibatkan dari asupan yang berlebih  (makan banyak) atau penggunaan energi yang sedikit (kurang  aktivitas).
o Kelebihan kalori terutama yang berasal dari karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida.
– Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu nasi, kue, snack, mie, roti dsb.
– Contoh makanan yang mengandung protein hewani tinggi yaitu daging, ikan, udang, putih telur.
– Contoh makanan yang mengandung protein nabati tinggi yaitu tahu, tempe, kacang-kacangan.

2. Menurunkan asupan lemak jenuh.

– Lemak jenuh terutama berasal dari minyak kelapa, santan dan semua minyak lain seperti minyak jagung, minyak kedele dll yang mendapat pemanasan tinggi atau dipanaskan berulang-ulang.

– Kelebihan lemak jenuh akan menyebabkan peningkatan kadar LDL kolesterol.

3. Menjaga agar asupan lemak jenuh tetap baik secara kuantitas maupun kualitas.

– Minyak tidak jenuh terutama didapatkan pada ikan laut serta minyak sayur dan minyak zaitun yang tidak dipanaskan dengan pemanasan tinggi atau tidak dipanaskan secara berulang-ulang.

– Asupan lemak tidak jenuh ini akan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan mencegah terbentuknya endapan pada pembuluh darah.

4. Menurunkan asupan kolesterol

– Kolesterol terutama banyak ditemukan pada lemak dari hewan, jeroan, kuning telur, serta “seafood” (kecuali ikan).

5. Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam menu makanan sehari-hari.

– Serat banyak ditemukan pada buah- buahan (misalnya apel, pir yang dimakan dengan kulitnya) dan sayur-sayuran.

– Serat yang dianjurkan adalah sebesar 25 – 40 gr/hari, setara dengan 6 buah apel merah dengan kulit atau 6 mangkuk sayuran.

– Serat berfungsi untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan dalam proses pencernaan, sehingga mencegah peningkatan kadar LDL kolesterol.

6. Merubah cara memasak

– Sebaiknya memasak makanan bukan dengan menggoreng tetapi dengan merebus, mengukus atau membakar tanpa minyak atau mentega.
– Minyak goreng dari asam lemak tidak jenuh sebaiknya bukan digunakan untuk menggoreng tetapi digunakan untuk minyak salad, sehingga mempunyai efek positif terhadap peningkatan kadar HDL kolesterol maupun pencegahan terjadinya endapan pada pembuluh darah.
7. Melakukan aktifitas fisik dengan teratur.
– Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang bersifat aerobik (jalan cepat, lari-lari kecil, sepeda, renang dll.) secara teratur 3 – 5 kali setiap minggu, selama 30 – 60 menit/hari, dengan nadi selama melakukan olah raga sebesar 70 – 80 % (220 – umur).
– Olah raga yang teratur akan membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.
– Bila melakukan olah raga jalan, lari-lari kecil sebaiknya menggunakan sepatu olah raga yang sesuai untuk mencegah cedera sendi.

Sumber : dr. Fiastuti Witjaksono

Posted in 4LIFE - Darah Tinggi, Artikel Kesehatan | Leave a Comment »

Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil

Posted by platinum4life pada 30 Mei 2010

Keracunan kehamilan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu hamil. Jika saat ini Anda sedang hamil, waspadalah! Berkait itu, dalam Senam Sehat Kaltim Post di area parkir Mal Fantasi, Minggu (5/2), tim dokter dari Rumah sakit Balikpapan Baru (RSBB), Dr MS Djajoesman, MARS dan Dr Novi SpOG akan mengupas secara tuntas mengenai Eclampsi dan Preeklamsi dengan tema Tekanan Darah Tinggi Pada Kehamilan.

Persalinan adalah peristiwa alamiah, yang kebanyakan berlangsung dengan selamat. Namun kadang-kadang ada komplikasi kehamilan yang memberikan kesulitan sehingga persalinan tidak berlangsung mulus.  Di antara ibu-ibu hamil, ada yang akan mengalami keadaan yang disebut preeklamsi dan eklamsi. Maka sudah sewajarnya ibu-ibu mengontrol kehamilannya, hingga jika ada kelainan cepat diketahui. Di antara hal-hal yang diperiksa pada ibu hamil yang melakukan kontrol kehamilan adalah : tekanan darah, pengukuran berat badan, pemeriksaan urine, pemeriksaan fisik, menanyakan keluhan dsb, ungkap Djajoesman.

Dijelaskannya, timbulnya tekanan darah tinggi, albuminuri, atau udema antara minggu ke 20 masa kehamilan sampai minggu pertama sesudah melahirkan disebut preeklamsi, sedangkan gejala koma dan kejang pada masa tersebut, tanpa adanya penyebab-penyebab lain disebut eklamsi. Sementara itu, lanjutnya, penyebab preeklamsi dan eklamsi sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti.  Preeklamsi sendiri timbul pada 5 % wanita hamil dan kebanyakan timbul pada mereka yang baru pertama kali hamil, dan pada mereka yang sebelumnya telah mengidap penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit pembuluh darah lainnya  katanya.

Ekalamasi sendiri terjadi pada satu dari 200 kasus pasien preeklamsi. Setiap wanita hamil yang mempunyai tekanan darah 140/90, mengalami edema (bengkak) pada wajah dan tangan. Albuminuri plus 1 atau lebih, atau yang tekanan darahnya naik 30 mm Hgsystolic dan 15 mm Hg diastolicbisa diangap preeklamsi. Pasien yang memiliki tekanan darah 150/110 dengan edema yang jelas, atau albuminuri dapat dikatakan mengalami preeklamsi berat  kata Djajoesman.

Ditambahkannya, pengobatan yang ditujukan untuk menyelamatkan ibu dan si jabang bayi, yaitu dengan rawat jalan, dan istirahat yang cukup, serta dengan pemeriksaan rutin dokter setiap dua hari sekali. Jika kondisinya membaik, kehamilan dapat diteruskan sampai mendekati term. Sesudah minggu ke 34 dan 35, kebanyakan pasien dengan preeklamsi harus segera melahirkan.

Harus juga diwaspadai timbulnya gejala kaburnya penglihatan, kebingungan, nyeri, pendarahan, dan observasi denyut nadi janin. Untuk mengetahui lebih jauh bahaya tekanan darah tinggi saat kehamilan, silakan bergabung di Senam Sehat Kaltim Post , jelas Djajoesman.

Posted in 4LIFE - Darah Tinggi, Artikel Kesehatan | Leave a Comment »

Strok

Posted by platinum4life pada 13 April 2010

Strok (bahasa Inggris: stroke) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Strok adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Untuk menggarisbawahi betapa seriusnya strok ini, beberapa tahun belakangan ini telah semakin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, “serangan jantung”. strok terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara Baca entri selengkapnya »

Posted in 4LIFE - Darah Tinggi | Leave a Comment »