Transfer Factor

Mempunyai berbagai manfaat untuk penyakit seperti :

Asam Urat,  Autoimun,  Arthritis/linu sendi, Alergi, Alzheimer, Ambeien,   Atsma,  Autisme,  Batuk,  Bronchitis,  Ginjal Campak,  Kista,  Darah Tinggi/Rendah,  Demam Berdarah,  Flu, Denggue,  Diabetes Tipe 1 & 2,  Flu Burung,  Hepatitis,  Herpes,  HIV/AIDS,  Infeksi Lever,  Infeksi Mata,  Infeksi Paru-paru,  Infeksi Usus,  Infeksi Virus,  Kanker/Tumor, Leukimia,  Lupus,   Menopause,  Migraine,  Multiple Sclerosis,  Myom,  Neurogical Disease,   Penyakit kulit,  Parkinson, Penyakit Jantung,  Prostat,  Psoriasis,  Rematik,  Sakit Kulit,  SARS/HFMD,  Sinusitis,  Step,  Stroke,  TBC,  Thyroid,  Vertigo dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lemahnya sistim imun dan sistim imun yang tidak normal.

Karena manfaat yang sangat besar dari Transfer Factor ini maka Banyak para praktisi dibidang kedokteran yang sangat takjub akan penemuan yang unik ini, berikut kesaksian sebagian dokter

Dokter ternama di dunia

Testimoni dari sebagian kecil pengguna Transfer Factor yang sangat bersyukur dan sangat berterima kasih atas Transfer Factor ini :

Pada Penderita HIV / AIDS

Pada Penderita Viral Hepatitis

Pada penderita Autism

Pada Penderita Kanker

Pada Penderita Kencing Manis Diabetes :

Mary Anne, umur 45, menderita kencing manis & menelan 500mg Glucophage.  Dia mula menelan 8 Transfer Factor sehari dan menaburkan 2 kapsul terus keatas luka kakinya, untuk seminggu.  Selepas itu, dia menelan 6 kapsul TF & menaburkan 2 kapsul ke atas lukanya.  Dia mendapat hasil yang sangat menggembirakan , dalam jangka waktu kurang dari 4 minggu, sejak  menggunakan Transfer Factor.

INFEKSI

Ronald, 28 tahun, empat jarinya hancur akibat gerigi roda motor.  Akibat infeksi, dokter ingin mengamputasi jarinya .  Atas saran dr. Eduard, Ronald menelan 6 kapsul Transfer Factor Plus serta menaburkan 2 kapsul pada lukanya. 3 hari kemudian, karena tidak menemukan tanda-tanda infeksi pada jarinya, dokter membuat keputusan tidak perlu memotong jarinya. Dalam waktu 6 minggu, keadaan jari-jarinya hampir pulih & kulitnya juga pulih sempurna.  Alhamdulillah!

Bahaya diabetes bagi metabolisme

Sakit gula atau lebih dikenal dengan istilah Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi akibat gagalnya proses pengubahan glukosa dalam tubuh menjadi glikogen. Glukosa adalah unit satuan karbohidrat yang terkecil dan diperlukan untuk membentuk energi. Jika berlebih maka tugas insulin, suatu enzim dalam tubuh manusia, untuk menyimpan kelebihan gula dalam darah ke bentuk cadangan di hati, otot dan organ lainnya.

Jika proses diatas berlangsung seimbang, maka kelebihan glukosa dalam tubuh manusia tidak akan menimbulkan penyakit. Tapi jika kadar insulin rendah, atau insulin tidak diproduksi maka ini dapat menyebabkan kadar glukosa menumpuk dalam darah atau diabetes.

Menurut, Kang Jana, Pembina/Terapis Klinik Diabetes Rastura, mengidap diabetes berarti akan mengalami gangguan metabolisme terutama masalah lambung, gangguan kencing berlebihan, dan buang air besar. Jika seseorang mengidap diabetes maka fesesnya akan lebih sedikit berubah menjadi cairan.

Banyaknya cairan yang dikeluarkan oleh tubuh sedangkan yang masuk hanya sedikit inilah yang membuat penderita diabetes sangat cepat kehilangan bobot tubuhnya. Akibatnya dapat menyebabkan gagal ginjal yang mengharuskan si pengidap mencuci darah secara rutin. Jelas proses ini bukanlah hal yang mengenakkan.

Tak ada obat yang bisa mengobati diabetes. Obat yang selama ini beredar di pasaran hanyalah obat untuk menurunkan kadar gula bukan menyembuhkan. Ditambahkan Jana, jika menginginkan kesembuhan yang harus dilakukan adalah berolahraga secara teratur dan membenahi asupan makanan (umbi-umbian dan buah-buahan). Dengan begini metabolisme tubuh dapat kembali normal dan sakit gula pun dapat dijauhkan.

Mengapa harus 4LIFE?